SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TERAKHIR UNTUK KESETARAAN PAKET B DAN C

Di Post Oleh Admin | 29 Jan 2020

---

(Disdikbud_tala)Pelaihari--- Bidang Pembinaan PAUD dan PNF melalui Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF melaksanakan kegiatan sosialisasi ujian nasional program kesetaraan paket C dan B tahun pelajaran 2019/2020 . Pada kegiatan ini di buka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut, H. Dana Saputra, S.Pd. Di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut, Rabu (22/01/2020).

Beliau mengatakan bahwa “Ujian nasional tahun ini adalah pelaksanaan ujian nasional yang terakhir, tetapi semangat kita jangan kendor" ujarnya.

"Kualitas dan hasil UNBK mampu peringkatnya sama dengan tahun lalu , kalo perlu lebih baik lagi" harap orang nomor dua Disdikbud Tala tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini penting dilaksanakan untuk menyegarkan kembali dan mempersiapkan para panitia penyelenggara untuk lebih awal dalam persiapan pelaksanaan dan pelaporan serta untuk mencari solusi terhadap kendala atau masalah yang dialami tahun yang lalu, sehingga pelaksanaan tahun ini bisa berjalan dengan lancar tertib dan aman.

Adapun tujuan dilaksanakannya sosialisasi ujian nasional tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang penyelenggaraan ujian nasional program kesetaraan kepada penyelenggara dan sekolah sekolah pelaksana ujian nasional, serta diharapkan terjalinnya sinergi kerjasama yang lebih baik antara pihak pihak pelaksana ujian nasional.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 39 orang peserta yang terdiri dari Kepala SMA,SMK,MA,SMP, MTS, PKNM, SPNF SKB Pondok Pesantren dan Kemenag Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan sosialisasi ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) seksi kurikulum dan penilaian PAUD dan PNF Tahun Anggaran 2020 dan sebagai narasumbernya adalah Gusti Mursiadi, S.Sos, M. Pd, beliau merupakan Kepala seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinan SMA dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Ujian Nasional dihapus pada 2021 dan akan diganti dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, jadi tahun 2020 merupakan  pelaksanaan ujian nasional atau UN  yang terakhir. Asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yaitu dalam hal literasi dan numerasi. Sementara terkait survei karakter dilakukan untuk mengetahui data secara nasional mengenai penerapan asas-asas Pancasila oleh siswa indonesia dan akan dijadikan tolak ukur untuk bisa memberikan umpan balik atau feedback ke sekolah sekolah agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bahagia dan lebih kuat memahami dan menerapkan asas pancasila. (GA)

 

---

---

---

---