ACTION DISDIKBUD : DAMPINGI TK NEGERI SE -TANAH LAUT MENGELORAKAN PENDIDIKAN KELUARGA

Di Post Oleh Admin | 16 Jan 2020

---

(Disdikbud_Tala)Bajuin--- Gema Pendidikan Keluarga sudah makin menyebar di wilayah pendidikan Kabupaten Tanah Laut. Setelah ditetapkan oleh Bupati Tanah Laut H.Sukamta sebagai Kabupaten Sahabat Keluarga pada tanggal 16 Desember 2019 yang lalu, menjadikan Kabupaten Tanah Laut adalah kabupaten yang pertama di Indonesia yang memantapkan diri, bukan hanya sebagai sekolah sahabat keluarga tetapi lebih luas dan menantang  yaitu seluruh wilayah dalam lingkup Kabupaten Tanah Laut harus menjadi sahabat keluarga.

Disdikbud kabupaten Tanah Laut tentunya terus melakukan diseminasi dan kolaborasi antara stakeholder, sekolah dan masyarakat yang telah dimulai empat tahun yang lalu.  Bermula  tahun 2016, dijadikan "pilot project" Desa Sahabat Keluarga oleh Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sehingga akhirnya menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Sekarang giliran TK (Taman Kanak-Kanak) Negeri Pembina se – Kabupaten Tanah Laut yang akan melaksanakan tindaklanjut Pendidikan Keluarga ke seluruh kecamatan. Seluruh UPTD TK Negeri di kecamatan akan terus didampingi oleh Tim pendamping pendidikan keluarga Kabupaten, yaitu Sih Lumintu Rahayu, M.Pd dan Sri Mulyanti, M.Pd. "Pelaksanaan kegiatan pendampingan ini dilakukan secara tiga tahap" jelas kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan Dikmas, Uswatun hasanah, S.Pd saat dimintai keterangan mengenai kegiatan ini.

Bertempat di UPTD TK Negeri Pembina Kecamatan Bajuin, Kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Pendidikan Keluarga untuk TK Pembina se - Kabupaten Tanah Laut telah dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut, Abdillah , M.Pd dan dihadiri oleh jajaran pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut . Rabu, (15/01/20).

“ TK Pembina harus menjadi pioner untuk TK-TK yang lain, Tk Pembina adalah TK percontohan untuk itu semua pihak  yang ada di TK Pembina harus siap meskipun tugasnya cukup  berat, pada pelaksanaan kegiatan, peran orang tua sudah kelihatan untuk bekerjasama dengan sekolah , kita harus mampu menaklukkan tantangan, guru harus bisa mejadi cermin yang baik untuk anak – anak dan masyarakat” Pesan Kepala Disdikbud Tanah Laut  Abdillah, M.Pd.

Pola pikir masyarakat yang menganggap pendidikan anak adalah tugas dan tanggungjawab seratus persen guru di sekolah, dengan adanya pendidikan keluarga ini diharapkan dapat mengubah pola pikir yang keliru.  Tanggungjawab pendidikan adalah tanggungjawab bersama semua manusia; baik tanggungjawab orangtua, tanggungjawab masyarakat dan pemerintah. Pemerintah tidak dapat memonopoli segalanya. Keluarga, masyarakat dan pemerintah bersinergitas untuk berupaya maksimal agar pendidikan mampu mencapai tujuan pendidikan nasional, adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.(GA)

---

---

---

---